• Painting Plastik

    Painting Plastik

    By : Eliahu Lihu (112080224)

    View Photo
  • Apartemen Buah Batu

    Apartemen Buah Batu

    By : Anindityo Suryohudoyo (112081073)

    Read More
  • Jalan Tol Semarang-Solo

    Jalan Tol Semarang-Solo

    By : Youra G (112080122)

    View Photo
  • Masjid Ar-Rahman

    Masjid Ar-Rahman

    By : Sendy GP (112081036)

    View Photo/a>
  • Gedung DPR-RI

    Gedung DPR-RI

    By : Nur Laily (112080115)

    View Photo
SELAMAT DATANG - UPDATE 9 JANUARI 2012 PUKUL 21:12 WIB





Manpro

A. Pengertian Proyek

Proyek merupakan suatu kegiatan yang mengkoordinasikan segala sesuatunya dengan menggunakan perpaduan sumber daya manusia ,teknik, administratif, dan keuangan, untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan jelas dengan jangka waktu tertentu.

Proyek pun memiliki karakteristik, yaitu sebagai berikut:

- mempunyai tujuan yang jelas, menuju atau membuat prubahan,atau pun produk baru,
- semua kegiatannya di batasi waktu yang telah ditentukan, sifatnya sementara, dan diketahui kapan waktu mulai dan berakhirnya suatu proyek.
- pengerjaanya di batasi oleh waktu,biaya,atau budget, dan juga kualitas
- biasanya tidak berulang-ulang
- memerlukan struktur organisasi temporari

Contoh proyek :

- pembuatan rumah
- pembuatan jalan raya
- pembuatan iklan perusahaan
- pembentukan tim evaluasi lokasi baru perusahaan
- pembuatan prototipe produk baru
- pembuatan perangkat lunak
- pemasangan jaringan wi-fi
- dll.

B. Pengertian Manajemen

Manajemen merupakan sebuah proses untuk mencapai tujuan bersama dengan menggunakan empat fungsi utama, yaitu planning, organizing, actuating, dan controlling yang didasari pada sumber daya yang dimiliki.
Jadi Manajemen Proyek adalah suatau perencanaan yang terstruktur dengan ketentuan – ketentuan tertentu,untuk mencapai suatu tujuan yang jelas,dan dalam waktu yang telah ditentukan







Penjelasan tentang Pengertian manajemen Proyek.

Manajemen Proyek adalah kegiatan merencanakan,mengendalikan dan mengawasi berbagai sumber daya yang terhimpun dalam suatu wadah(organisasi)yang bersifat sementara. untuk melakukan kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya agar mencapai sasaran dan tujuan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Menurut PMBOK (project management body of knowledge), management proyek merupakan penerapan pengetahuan, ketrampilan, piranti, dan teknik dalam kegiatan proyek untuk memberikan hasil yang memenuhi kebutuhan stakeholder proyek atau bahkan melampauinya.

Ruang lingkup Proyek meliputi:
1. Menentukan waktu proyek dimulai
2. Perencanaan lingkup proyek yang akan dikerjakan
3. Pendefinisian ruang lingkup proyek
4. verifikasi proyek serta kontrol atas perubahan yang mungkin terjadi saat proyek 
tersebut dimulai.

Contoh Proyek yang ada dilingkungan kita:
1. Proyek konstruksi yaitu Hasilnya berupa pembangunan jembatan, gedung, jalan raya,
     dsb.
2. Proyek Industri Manufaktur Kegiatannya mulai dari merancang hingga terciptanya
     suatu produk baru.
3. Proyek penelitian dan pembangunan: Melakukan penelitian dan pengembangan hingga
     tercuptanya sebuah produk tertentu dengan tujuan untuk memperbaiki atau
     meningkatkan suatu produk, pelayanan atau suatu metode tertentu.
4. Proyek padat modal: Suatu proyek yang memerlukan modal yang besar. Misalnya
     pembebasan tanah, pembelian dan pengadaan suatu barang, pembangunan suatu
     fasilitas produksi dsb.
5. Proyek Infrastruktur: Penyediaan kebutuhan masyarakat luas dalam hal prasarana
     transportasi, Waduk, pembangkit listrik, instalasi telekomunikasi dan penyediaan
     sumber air minum.



Apakah Manajemen Proyek itu?


Project Management Institute (PMI) menerbitkan Project Management Body of Knowledge (PMBOK), yang berisi panduan metode manajemen proyek. PMBOK disusun berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang secara luas diterima sebagai “good practice”. Maksudnya, ada persetujuan umum bahwa penerapan yang benar dari metode manajemen yang disarankan ini akan memberi peluang lebih besar untuk mencapai sukses pada proyek di berbagai sektor pekerjaan.
Manajemen proyek didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan, keahlian, metode kerja pada berbagai aktifitas proyek dalam mencapai tujuan proyek(1). Tujuan proyek dicapai melalui penerapan dan integrasi process groups / tahapan manajemen proyek yang terdiri dari initiating, planning, executing, monitoring & controlling, and closing.


Initiating
Tahap ini terdiri dari berbagai kegiatan awal proyek, seperti identifikasi kebutuhan organisasi, identifikasi kesempatan bisnis, melakukan feasibility study dan sebagainya, yang memungkinkan organisasi memberi persetujuan terhadap pelaksanaan proyek. Selanjutnya organisasi menyusun preliminary scope statement dan menunjuk Project Manager untuk memimpin tim manajemen proyek.
Planning
Dalam tahap ini, tim manajemen proyek mengembangkan definisi yang lebih rinci dari hasil proyek yang diinginkan. Selanjutnya, disusun rencana kegiatan proyek (project management plan) yang berisi aktivitas yang harus dilakukan untuk mencapai hasil tersebut.
Executing
Meng-integrasikan sumber daya manusia dan sumber daya lain dalam melaksanakan project management plan
Monitoring & Controlling
Secara teratur mengukur dan mengawasi pelaksanaan proyek, identifikasi progress / kualitas yang tidak sesuai rencana dan membuat langkah perbaikan yang diperlukan.
Closing
Proses dimana produk, jasa atau hasil dari proyek secara resmi diterima oleh project sponsor / organisasi / client. Dengan demikian, kegiatan proyek dinyatakan selesai.



Process groups diatas berhubungan satu sama lain, hasil dari satu process akan menjadi masukan untuk process berikutnya. Pada process planning, executing dan monitoring, dimungkinkan adanya tinjauan ulang terhadap planning berdasarkan imbal balik dari process executing dan monitoring.
Dalam pelaksanaan proyek, tim manajemen proyek umumnya menerapkan 9 knowledge areas, yang terdiri dari :
• project integration management
• project scope management
• project time management
• project cost management
• project quality management
• project human resources management
• project communication management
• project risk management
• project procurement management
Sesuai tahapan proyek, masing-masing process group akan terdiri dari beberapa atau seluruh knowledge areas. Tugas utama tim manajemen proyek adalah mengelola dan meng-integrasikan 9 knowledge areas ini, agar pekerjaan berjalan lancar dan target proyek dapat dicapai.






PMBOK -  Fungsi-Fungsi Manajemen Proyek
Fungsi-fungsi dasar seorang manajer proyek telah dipelajari dan disempurnakan oleh para pembuat teori selama bertahun-tahun. Fungsi-fungsi ini adalah pelingkupan, perencanaan, penyediaan staff, pengorganisasian, penjadwalan, pengarahan, pengontrolan dan penutupan.





PMBOK -  Peralatan dan Teknik-Teknik Manajemen Proyek 
PMBOK terdiri dari peralatan dan teknik-teknik yang mendukung para manajer proyek. Dua peralatan itu adalah bagan PERT dan Gantt.
1. Bagan PERT (Project Evaluation and Review Technique) adalah model jaringan grafis yang menggambarkan tugas-tugas proyek dan hubungan antara tugas-tugas tersebut.

gambar 2 bagan PERT

2. Bagan Gantt adalah bagan batang horisontal sederhana yang menggambarkan tugas-tugas proyek berdasarkan kalender.

gambar 3 Bagan Gant